PPN 2025: Perubahan Tarif & Regulasi Baru yang Perlu Ketahui

Mulai 1 Januari 2025, Indonesia akan memberlakukan perubahan Tarif signifikan dalam kebijakan Pajak…
Cara Cepat dan Praktis Menambahkan “Role” Akses di Core Tax

Menambahkan “role” akses di Core Tax adalah langkah penting untuk mengatur hak akses pengguna secara aman dan efisien. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mengelola peran pengguna sesuai dengan kebutuhan bisnis atau kepentingan perpajakan Anda.
Tidak Perlu Lapor SPT Lagi: Panduan Mengajukan Wajib Pajak Non-Efektif

Mengajukan status sebagai Wajib Pajak Non-Efektif adalah solusi praktis bagi Anda yang tidak lagi memiliki penghasilan atau aktivitas ekonomi yang relevan dengan perpajakan. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat menghindari kewajiban pelaporan pajak yang tidak diperlukan sekaligus mematuhi aturan perpajakan yang berlaku.
Mengapa Wajib Pajak Perlu Mengantisipasi Risiko P2DK, Pemeriksaan, dan Bukper?

Mengapa Wajib Pajak Perlu Mengantisipasi Risiko P2DK, Pemeriksaan, dan Bukper? Pendahuluan Sebagai wajib pajak, memahami kewajiban perpajakan adalah hal yang tidak bisa diabaikan. Pemerintah terus memperkuat sistem perpajakan melalui berbagai kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan kepatuhan, salah satunya adalah Pemadanan Data Kependudukan (P2DK). Kebijakan ini, bersama dengan pemeriksaan pajak dan proses Bukti Permulaan (Bukper), sering kali menjadi tantangan yang dihadapi oleh wajib pajak. Jika tidak disikapi dengan bijak, risiko dari kebijakan ini dapat berdampak negatif, mulai dari sanksi administratif hingga sanksi pidana. Oleh karena itu, wajib pajak perlu mengambil langkah proaktif untuk mengantisipasi dan mengelola risiko yang muncul. 1. Memahami P2DK, Pemeriksaan, dan Bukper 2. Mengapa Risiko Ini Perlu Diantisipasi? 3. Cara Efektif Mengantisipasi Risiko 4. Dampak Positif dari Antisipasi yang Tepat Solusi dan Penutup Bagi wajib pajak, langkah terbaik untuk mengantisipasi risiko adalah dengan mengutamakan transparansi dan kepatuhan. Menggunakan jasa konsultan pajak yang terpercaya bisa menjadi solusi jika merasa kewalahan dalam mengelola kewajiban pajak. Selain itu, wajib pajak juga disarankan untuk memanfaatkan teknologi perpajakan yang canggih untuk mempermudah pengelolaan laporan pajak. Dengan pendekatan yang proaktif, risiko yang mungkin muncul dari P2DK, pemeriksaan pajak, dan Bukper dapat diminimalkan secara signifikan, sehingga wajib pajak dapat menjalankan kewajibannya dengan lebih tenang dan terorganisir.